PAKET WISATA JOGJA 3 HARI 2 MALAM merupakan kemasan wisata dengan pilihan tempat wisata yang sedang viral & populer di Jogja dan sekitarnya. Santai dan menyenangkan semua anggota keluarga
Hari Pertama :
Hari Kedua :
Hari Ketiga :
Namanya Mas Galih asli Wong Jogja
Beliau adalah Pemandu Wisata professional dan berlisensi resmi HPI, cakap dan bekerja penuh tanggung jawab yang akan menemani anda selama di Jogja dengan penuh keramahan dan kesabaran membawakan pulang berjuta kenangan nan penuh keindahan dan untuk siap bekerja kembali di kota anda dengan lebih baik dan lebih produktif.
Price | Min. PAX |
---|---|
Rp525.000 | 6 |
Rp550.000 | 5 |
Rp635.000 | 4 |
Rp795.000 | 3 |
Rp998.000 | 2 |
Pule Payung di Kulonprogo, Wisata untuk Para Pecinta Selfie
Perpaduan bukit hijau, danau dan langit biru membentuk sebuah panorama alam nan eksotis. Cocok untuk Anda yang mencari tempat melepas penat usai bekerja seminggu.Adapula tempat wisata Pule Payung Wisata Alam. Letaknya berada di Dusun Suropati, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Lokasinya berada pada ketinggian sekitar 500 mdpl sehingga memungkinkan melihat panorama alam indah di bawahnya yang penuh dengan pepohonan hijau.
Uniknya, obyek Pule Payung ini juga memadukan panorama alam dengan spot foto kekinian.
Sehingga, bagi Anda yang ingin mengunggah koleksi foto terbaru di Instagram, Pule Payung adalah tempat yang tepat untuk mengabadikan momen liburan.
Candi Borobudur
Ketika dipelajari dari sejarahnya, Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut memang dibangun dalam satu masa dan Jika dikaitkan dalam agama memang benar candi-candi tersebut dalam satu garis lurus Dan dalam ritual keagamaan agama Buddha ketiga candi tersebut berhubungan, dimulai dari upacara di Candi Mendut berlanjut ke Candi Pawon dan terakhir puncaknya berada di Candi Borobudur. Dosen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, DS Nugrahani, Rabu (9/5), mengatakan, pembangunan setiap candi tidak dilakukan sembarangan. Ada tujuan dan konsep dasar yang melandasinya. Pembangunan biasanya diawali dengan meditasi dan proses metafisika lain untuk menentukan lokasi candi. Ilham yang diperoleh selanjutnya diuji dengan berbagai pengetahuan yang ada untuk memastikan lokasi itu layak dibangun candi. Peneliti Planetarium dan Observatorium Jakarta, yang juga Pembina Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Widya Sawitar, mengatakan, kesegarisan Borobudur-Pawon-Mendut ini terkait dengan tiga bintang di rasi Orion yang dinamai Alnitak-Alnilam-Mintaka.
Garis lurus yang menghubungkan Alnitak-Alnilam-Mintaka juga miring seperti garis yang menghubungkan Borobudur-Pawon-Mendut. Saat Orion berada di atas kepala, posisi kemiringan garis ketiga bintang itu mirip dengan kemiringan garis Borobudur-Pawon-Mendut.
Selama masa Covid 19, pengunjung candi Borobudur hanya diperbolehkan sampai di pelataran candi. Candi Mendut dan Pawon tertutup untuk umum.
Goa Pindul
Sebuah penyusuran sungai bawah tanah panjang sekitar 350 meter, lebar 5 meter dengan kedalaman air 1 – 10 meter. Memiliki 4 ruang diantaranya ruang terang, ruang remang, ruang gelap dan ruang kelelawar. Perjalanan membutukan waktu 45 menit hingga paling lama 1 jam.
Gamplong Studio Alam merupakan studio syuting yang lagi hits. Studio ini dibangun oleh sutradara kondang Indonesia, Hanung Bramantyo. Berlokasi di Desa Gamplong, Sleman, Yogyakarta, destinasi wisata edukasi ini begitu instagramable.
Gamplong Studio Alam
Pasalnya, Gamplong Studio Alam merupakan salah satu lokasi syuting film Habibie Ainun 3. Selain itu, film Sultan Agung: The Untold Love Story dan Bumi Manusia juga pernah mengambil gambar di lokasi wisata tersebut, Karena itu, berwisata ke Gamplong Studio Alam seolah-olah membuat Anda sedang memasuki dunia film-film tersebut. Studio alam yang dibuka untuk umum tersebut buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Jam buka yang cukup lama bisa Anda manfaatkan untuk berfoto-foto di Gamplong Studio Alam di akhir pekan.
Titik Nol Kilometer
Titik Nol Kilometer adalah tempat diawalinya segala riwayat Jogja. Di persimpangan ini kita akan tertegun melihat Jogja secara utuh. Jogja yang syahdu dan modern namun tetap mempertahanan peninggalan sejarah Bangsa. Terlihat jelas dari bangunan megah bergaya Eropa lama yang terletak di persimpangan Jl. Ahmad Dahlan Yogyakarta kala senja. Bangunan tersebut begitu klasik meskipun telah mengalami revitalisasi, tetapi sama sekali tak menghilangkan sejarah yang tersimpan dari bangunan yang menjadi icon kawasan Titik Nol Kilometer.
Titik Nol Kilometer akan membawamu ke Yogyakarta di masa lalu. Pasalnya kawasan di sekitar Titik Nol Kilometer merupakan kawasan penting pada masa lalu hingga kini. Di perempatan ini terdapat bagunan-bangunan bergaya art deco yang menjadi landmark, sebut saja gedung Bank Indonesia, Gedung Bank Indonesia, dan Gedung Kantor Pos Besar.
Tepat di depan gedung Kantor Pos Besar, kamu akan menemukan Monumen Serangan 1 Maret yang saat ini kerap digunakan sebagai tempat pergelaran seni dan budaya. Di belakang Monumen Serangan Umum 1 Maret terdapat Museum Benteng Vredenburg yan berdiri dengan gagah. Sedangkan di seberang Benteng ada Istana Kepresidenan Gedung Agung.
Alun -alun Kidul
Salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi yaitu alun-alun Kidul Jogja. Sebutan lain dari alun-alun selatan yaitu Alkid, singkatan dari Alun-Alun Kidul. Biasanya Alkid paling ramai pada waktu malam hari. Banyak wisatawan yang berkumpul disana sambil menikmati keramaian dan kuliner.
Sejak dahulu kawasan Alun - Alun Kidul digunakan untuk acara untuk kegiatan yang membutuhkan ruang terbuka. Seperti kegiatan sosialisasi, acara senam dan masih banyak lagi lainnya. Semua acara itu biasanya berlangsung pada pagi hari namun, bila sudah mendekati malam hari. Kawasan ini sangat berubah drastis, area alun-alun menjadi eksotis karena dipenuhi dengan gemerlap lampu yang berasal dari becak hias.
Keseruan berada di Alun-Alun Kidul pada malam hari membuat wisatawan merasa senang. Banyak sekali kegiatan seru yang ada dikawasan tersebut. Kamu bisa menaiki kendaraan hias, lebih mirip sekali dengan becak kemudian bagian luarnya diberi hiasan. Sebagian besar hiasannya dari lampu sehingga membuat kendaraan menjadi terang. Menaiki kendaraan ini Kamu bisa mengitari seluruh penjuru lapangan tanpa merasa kelelahan. Kita juga bisa mencoba ritual Masuk Diantara Dua Beringin ( MASANGIN ) yang konon dipercaya mengukur keberuntungan ( luck ).
Keraton dan Tamansari
Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.
Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta.
Tamansari, yang berarti taman yang indah, pada mulanya merupakan sebuah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Kompleks ini dibangun secara bertahap pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Pembangunan dimulai pada tahun 1758 M, ditandai oleh candra sengkala "Catur Naga Rasa Tunggal" yang menunjuk tahun 1684 Jawa. Sengkalan yang dapat diartikan sebagai "empat naga satu rasa" ini dapat ditemukan di Gapura Panggung, Bagian-bagian penting dari kompleks bangunan diselesaikan pada tahun 1765 M, ditandai candra sengkala "Lajering Sekar Sinesep Peksi" yang menunjuk tahun 1691 Jawa. Sengkalan yang berarti "kuntum bunga dihisap burung" ini dapat ditemui di Gapura Agung dan ornamen beberapa dinding bangunan.
Tamansari memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan 57 bangunan di dalamnya. Bangunan-bangunan tersebut berbentuk gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan, masjid, dan lorong bawah tanah. Taman ini dijuluki Water Kasteel karena kolam-kolam dan unsur air yang mengelilinginya. Disebut juga sebagai The Fragrant Garden karena pohon-pohon dan bunga-bunga yang harum ditanam di kebun-kebun sekitar bangunan.
Pusat Oleh - Oleh
Saat berwisata ke suatu tempat, tentu kurang lengkap kalau tidak menenteng oleh-oleh khasnya donk. Apalagi kalau keluarga dan teman-teman juga meminta oleh-oleh liburan. Tentu saja oleh-oleh menjadi hal wajib setelah liburan. Sebagian besar tempat wisata memiliki oleh-oleh khasnya sendiri, begitu juga Jogja. Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, Jogja juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak makanan manis, karena itu tidak heran oleh-oleh khas Jogja cenderung memiliki rasa yang manis.
Malioboro
Lalu lalang jalan melenggang dari utara sampai selatan, riuh riang pembeli dan pedagang, anda puas kamipun senang. Malioboro hanya ada di Jogjakarta sebagai pusat wisata belanja, warisan bersejarah Bangsa dengan ditemukan beberapa Cagar Budaya. Malioboro tak pernah tidur pagi siang malam. Selalu berdenyut nadi kehidupan dengan sajian kuliner terpanjang kala malam, ditemani seniman yang tak pernah bosan menghibur bersenandung riang.
Keterangan :
Protokol Kesehatan yang diterapkan :
• Face masks ( masker ) harus selalu digunakan di tempat umum
• Face Shield disarankan selalu digunakan di tempat umum
• Hand sanitizer selalu tersedia untuk Anda dan crew / staff
• Social distancing / Menjaga Jarak
• Sterilisasi seluruh area yang dikunjungi secara teratur dan ketat dengan disinfektan
• Sterilisasi transport yang digunakan secara teratur dan ketat dengan disinfektan
• Pengecekan temperatur / suhu tubuh bagi staff / crew secara teratur dan ketat
• Pengecekan temperatur / suhu tubuh bagi anda secara teratur dan ketat
If you want to revise, change or add attractions to the above tour / package, tell us your own idea, we will arrange it as you wish. Customize this package